KETIKA PENA JATUH CINTA PADA KATA-KATA

Posted by



* engkaulah arakan awan-awan yang menjatuhkan hujan kesejukan
akulah yang senantiasa menyimpan rintiknya
mengalirkannya kedalam anak-anak sungai jiwa yang tenang
 ― firman nofeki

*  Dikota paling rindu itu,Ningtyas
malam senantiasa menjatuhkan pejammu di mataku, mencuriku diam-diam dari mimpi, kemudian menidurkanku diatas bantalan lembut hati.
kau perempuanku, jangan tutup pejammu aku takut pada bangun, yang kan membuatmu jatuh kedalam selaput rapuh kabut pagi
 ― firman nofeki (dalam puisi Ningtyas)

*“hanya dia yang berasal dari tulang rusukku lah kelak yg bisa merawat hati ini. sebab dialah yang pernah bersemayam dekat dengan detaknya.”
firman nofeki

*  “keringat dan air mata adalah anak sungai yg akan terus mengangkut sampan impianku. Diatasnya, akan kutompangkan impian-impian manis banyak orang. Sebab sampan ini terlalu luas jika hanya dihuni impianku sendiri”
firman nofeki

*  “jika puisi tak jua mampu mewakilkan perasaanku padamu, kekasih
biarlah kuhantarkan dengan do'a-do'a yang kutompangkan lewat kereta Tuhan dimalam-malam buta
biarlah kuwakilkan lewat sampan-sampan yang berlayar diatas genangan air mata munajat”
firman nofeki


Blog, Updated at: 21:42

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.